BThemes

Senin, Juli 23, 2012

TIPS TAHAP AWAL PERANGKAUM

===============================================TIPS PERANGKAUM NEWBIE===============================================
Pertama, mulailah dengan membangun tugu dan angkat ksatria
kemudian upgrade sumberdaya kita dengan urutan
besi --> kayu --> tanah liat
tidak ada yang bisa dilakukan selama 6 jam kedepan, jadi silakan melihat-lihat map sekitar kalian
pertimbangkan apakah kalian bisa berkembang dengan baik
jika tempat kalian tidak cukup strategis untuk berkembang, segeralah restart....
5-6 jam kemudian...
cek kembali map kalian
apakah ada setidaknya 2 desa barbar/bonus disekitar kalian?
jika tidak, segera restart, karena akan menyulitkan kalian saat akan farming
Mulai kirim ksatria sendirian ke desa barbar/bonus. Tenang saja, Karena ksatriamu tidak akan mati walaupun menyerang sendirian
Upgrade kembali kayu dan tanah liat
Kalian akan butuh, setidaknya kayu dan tanah liat 2 tingkat lebih tinggi dari besi
dan juga kalian dapat menggunakan rasio berikut :
3 kayu - 3 tanah liat - 1 besi
6 kayu - 6 tanah liat - 2 besi
9 kayu - 9 tanah liat - 3 besi
11 kayu - 9 tanah liat - 5 besi
__________________
Balai Desa (tingkat 3)
Barak (tingkat 1)
Upgrade balai desa terlebih dahulu ke (tingkat 3) dan kemudian konstruksi barak. Kalian akan butuh setidaknya 4 tombak untuk farming desa barbar/bonus disekitar kalian, dan jangan lupa untuk mengirim ksatria kalian juga. Jika kalian tidak memiliki cukup tombak, kirim saja ksatria sendirian
Berdasarkan seberapa banyak desa barbar/bonus dalam map 7x7 kalian, pertimbangkan berapa tombak yang dibutuhkan untuk farming semua desa tersebut, 10-15 tombak untuk setiap desa barbar cukup baik pada tahap awal
__________________
Balai Desa (tingkat 5)
Barak (tingkat 1)
Pandai Besi (tingkat 1)
Setelah memproduksi cukup banyak tombak, kalian akan menyadari bahwa ada terlalu banyak besi, jadi konstruksi pandai besi dan mulailah memproduksi pedang
tombak dan pedang memiliki rasio yang ideal
1 tombak : 50 kayu - 30 tanah liat - 10 besi
1 pedang : 30 kayu - 30 tanah liat - 70 besi
____________________________________________ +
hasilnya : 80 kayu - 60 tanah liat - 80 besi
produksi tombak dan pedang dengan rasio yang benar dapat menyeimbangkan SDA yang kita miliki
selain itu, saat farming, kirimkan juga tombak bersama pedang, kalian dapat menggunakan rasio 6 tombak untuk setiap 2 pedang. Hal ini untuk menghindari pasukan kalian mati di desa barbar
dan juga setelah nonstop produksi pasukan, kalian akan mulai kelebihan tanah liat, kalian dapat menjualnya di pasar atau juga dapat menggunakannya untuk mulai membangun tembok
___________________
Balai Desa (tingkat 10)
Barak (tingkat 3)
Pandai Besi (tingkat 2)
Untuk kalian yang ingin bermain offensif, konstruksi bangunan seperti diatas, barak (tingkat 3) dan pandai besi (tingkat 2)
riset kapak, dan mulailah produksi kapak (bagi yang ingin bermain offensif)
note : menjadi pemain offense tidak disarankan bagi mereka yang jarang aktif, online 1x sehari belum dapat dianggap aktif untuk permainan seperti PK/TW. Jika ingin bermain aman, jadilah pemain defender dan bertugas untuk support teman-teman satu kaum
oh ya ada sebutan negatif bagi pemain yang hanya bisa bermain def/bertahan terus, --> kura-kura
_________________________
Farming menggunakan kavaleri
adalah cara tercepat untuk berkembang
Balai Desa (tingkat 10)
Barak (tingkat 5)
Pandai Besi (tingkat 5)
Istal (tingkat 3)
Ini adalah target pertama kalian, siapapun yang lebih cepat memproduksi kavaleri dan sangat aktif dalam farming, dialah yang akan mendominasi
Dalam meraih target ini, kalian dapat menghentikan produksi tombak kalian (untuk menyimpan cukup kayu) dan mulai membangun pertahan awal desa, katakanlah 50 tombak dan 50 pedang dan tembok (tingkat 5) cukup untuk menahan tetangga kalian yang iseng
Upgrade gudang kalian, setidaknya sampai (tingkat 7) untuk menyimpan cukup resources yang akan digunakan untuk meriset kavaleri
Setelah riset selesai, rekrut beberapa kavaleri, katakanlah 5-10 kavaleri untuk tahap awal, gunakan untuk farming desa barbar/bonus sekitar. Gunakan resource yang kalian dapatkan untuk merekrut lebih banyak lagi kavaleri, setidaknya kalian harus memiliki 100 kavaleri dan lahan farm yang cukup
_______________________
It's Happy Hours of Farm!
Mulailah dengan menyerang tetangga yang tidak aktif disekitar kalian, Riset Pandu dan rekrut sekitar 10-20 Pandu dan mulai mengintip desa disekitar kalian. Jika mereka tidak memiliki pasukan, serang. Jangan serang pemain yang masih aktif atau memiliki kaum jika kalian tidak mau menanggung konsekuensinya (kita akan urus mereka belakangan)
Farming pada map 7x7 kalian menggunakan semua pasukan yang kalian miliki, terutama menggunakan kavaleri. Lakukan terus hal ini sampai semua gudang desa barbar/bonus dan desa pemain yang tidak aktif pada map 7x7 kalian kosong. Jika sudah, kalian dapat farming lebih jauh lagi
Jika kalian selalu mendapatkan hasil sedikit saat farming, kemungkinan besar pemain yang masih aktif disekitar kalian juga melakukan hal yang sama, tenang, ada cara untuk mengatasinya
1) cara aman -->
bangun lebih pagi dari biasanya, dan segera kirim pasukan untuk farming, jika beruntung, gudang desa yang kalian farm masih penuh, dan saat tetangga datang untuk farming, desa telah kosong (hal ini tidak berlaku jika tetangga kalian farming pada tengah malam, atau malah lebih pagi dari kalian, katakanlah farming pada pukul 3-4 pagi) :P
2) cara kasar -->
serang tetangga yang kalian anggap paling aktif farming, saat pasukannya habis (atau malah pasukanmu yang habis :P) tentu salah satunya akan berhenti farming, dan yang menang dapat farming dengan leluasa
note : pertimbangkan juga jika kalian kalah saat diserang, dan jika penyerangmu lebih berpengalaman/lebih cepat berkembang daripada kamu, dan dia memintamu untuk restart, saran saya --> jangan melawan. Perlawanan berakibat terbuangnya waktu yang sangat berharga. Yah, mungkin kalian berpikir "jangan donk, udah susah-susah gw ngembangin desa ini"
itu terserah kalian
pertimbangkan saja, biasanya clearing dimulai setelah seminggu desa dibangun (kurang lebih 1-2 hari setelah perlindungan pemula berakhir) hal tersebut membuat kalian kehilangan waktu sekitar 1 minggu
IMHO, lebih baik terlambat start satu minggu, daripada tidak bisa berkembang selama satu bulan
Dan juga, apabila penyerang kalian adalah pemain veteran, biasanya (biasanya loh, tidak semua)
Kalian dapat meminta tips yang berharga dari mereka, dan tentunya jika kalian restart (menuruti apa yang mereka inginkan) penyerangmu akan dengan senang hati membagi pengalamannya, dan menambah ilmumu dalam permainan ini
note : tidak dijamin semua pemain seperti itu (kecuali saya) hehehe....
___________________
Sebelum Menyerang
Persiapkan pasukan yang cukup. Jangan pernah menyerang menggunakan pasukan bertahan seperti tombak, pedang, dan pemanah
selalu gunakan kapak dan kavaleri dalam menyerang
Jika kalian tidak yakin akan menang, gunakanlah pandu untuk mengetahui jumlah pasukan musuh, simulasikan dengan simulator, dan jika kalian dapat memenangkannya, serang!
buatlah kapak dan kavaleri yang cukup, bersihkan sebanyak mungkin tetangga dalam map 7x7 kalian
at last, yang lebih aktif, dialah yang menang
Dan juga, usahakan untuk tidak kehilangan banyak pasukan dalam tahap ini, yang akan memperlambat kalian dalam berkembang, jika ingin cari aman, lebih baik persiapkan defense yang cukup dan non-stop produksi kavaleri untuk farming, sebagai sumber utama pemasukan kita
Rush to Noble
Farming yang cukup, produksi pasukan non-stop, bersiaplah untuk menuju tahap selanjutnya, yaitu noble/datuk
Barak (tingkat 5)
Selalu penuhi barak dengan antrian pasukan, jangan pernah berhenti memproduksi pasukan!
produksi tombak + pedang jika kalian bermain defensif (non-stop)
produksi kapak jika kalian bermain offensif (non-stop)
desa pertama kalian dapat berisi pasukan mix/campur (itu artinya, jika pada awal-awal kalian bermain defensif, kemudian beralih menjadi offensif, hal itu tidak masalah, selama itu masih desa pertama kalian)
Pertanian
Satu-satunya bangunan yang harus terus kalian upgrade. Saat yang tepat untuk mengupgrade pertanian adalah saat populasi di desa kalian mencapai 90%-95% dari kapasitas pertanian (hampir penuh) atau jika antrian pasukan cukup lama, sehingga upgrade pertanian lebih awal akan menghemat waktu. Kalian juga dapat mengupgrade pertanian berselang-seling dengan Balai Desa untuk mempercepat waktu konstruksinya
Gudang
Upgrade hanya saat kalian membutuhkannya. Jika bangunan berikutnya yang ingin kalian upgrade (semisalkan pertanian) membutuhkan sumberdaya yang lebih besar dari kapasitas gudang kalian saat ini, maka kalian harus segera upgrade gudang kalian. Dan juga kalian dapat menggunakan pasar untuk menjual sumberdaya yang berlebih dan menukarkannya dengan sumberdaya yang kalian butuhkan
NOTE:
Kek-nya kurang dah... ada hal lain yg musti diperhatikan, yaitu kapan waktunya gudang ini penuh dengan produksi sendiri, yang dapat di-cek dengan meng-klik bangunan gudang untuk melihat statusnya... apabila gudang ini penuh dalam tempo 12 jam misalnya dan kita mungkin baru bisa online 15 jam lagi... berarti pas kita online berikutnya itu gudang kita full yg berarti ada risors yg kebuang. Untuk level-level awal keknya hal ini mubazir dah... jadi baiknya sebelum log-off gudangnya di-upgrade dulu... dan kalo dah mulai farming (dmana sebelum log off kita kirim pasukan dulu) perkiraan hasil rampasan yg nantinya masuk gudang juga musti dipertimbangkan... gak lucu kan kirim pasukan farming, tinggal log-off, trus hasilnya hilang percuma
Pasar (tingkat 5-10)
Upgrade tergantung kebutuhan saja, jika kalian merasa ada sumberdaya yang sangat berlebih kalian dapat mengupgrade pasar ke tingkat 10 atau bahkan lebih (tergantung keperluan saja) selain itu membangun pasar ke tingkat 10 telah memenuhi salah satu syarat pembangunan Rumah Adat
Penebang Kayu, Galian Tanah Liat, Tambang Bijih Besi
ketika akan mengupgrade bangunan tersebut, hal yang perlu diperhatikan adalah, kalian harus menentukan resources apa yang paling sering kekurangan, pada awal permainan biasanya adalah kayu yang paling berkekurangan, jadi upgradelah penebang kayu 2-3 tingkat lebih tinggi dari resources lainnya. Hal ini juga ditentukan oleh hasil farming kita. Apabila tiap kali farming kita selalu mendapat tanah liat lebih banyak, maka kita belum perlu mengupgrade galian tanah liat. Semua harus menyesuaikan kondisi yang ada
Note : Sekarang adalah saat yang tepat untuk terus memproduksi pasukan. Jangan pernah biarkan barak dan istal kalian menganggur tanpa memproduksi pasukan. Setelah kalian dapat memproduksi pasukan non-stop (setidaknya antrian pasukan hingga 2-3 hari, bahkan lebih) barulah melanjutkan produksi bangunan
Balai Desa (tingkat 15)
Selalu upgrade balai desa kalian terlebih dahulu sebelum bangunan lainnya, karena tingkat balai desa yang tinggi membuat pembuatan bangunan menjadi lebih cepat
Pandai Besi (tingkat 10)
Upgrade ke tingkat 10 setelah balai desa kalian mencapai setidaknya tingkat 15. Setelah mencapai tingkat 10, sekarang hanya pertanian dan gudang yang harus kalian upgrade terus, farming, produksi pasukan, farming, upgrade pertanian/gudang, farming, produksi pasukan, farming, upgrade pertanian/gudang begitu seterusnya...
Bengkel (tingkat 2)
Konstruksi bengkel 2 tingkat setelah pandai besi mencapai tingkat 10
riset pendobrak, dan produksilah sekitar 25-50, cukup sebagai modal awal melawan pemain disekitarmu yang belum juga quit atau restart
Balai Desa (tingkat 20-23)
barak terus merekrut pasukan
antrian di istal selalu penuh
bengkel terus memproduksi alat-alat berat
saatnya untuk maju lebih jauh lagi!
Upgrade balai desa ke tingkat 20, ada juga beberapa pemain yang mengupgrade-nya sampai tingkat 23
sebagai perbandingan, mengupgrade balai desamu ke tingkat 23 akan menghemat waktu sampai 19 jam lebih, namun akan membuang lebih banyak resources yang sangat berharga apabila digunakan untuk merekrut pasukan, so the choice is yours, kalian lebih memilih santai atau bermain cepat?
(IMHO, saya tidak pernah mengupgrade balai desa lebih dari tingkat 20, biarpun lebih lama, tapi resources tidak terbuang percuma, dan juga populasi dapat digunakan untuk lebih banyak merekrut pasukan)
Pandai Besi (tingkat 12)
Mulailah upgrade pandai besimu, riset pelontar dan rekrut beberapa pelontar. 50-100 merupakan jumlah yang cukup baik. Pada awal permainan, pelontar digunakan untuk menghancurkan bangunan-bangunan penting pada desa lawan, misalnya pertanian (dan hal tersebut dapat membuat lawanmu restart atau quit lebih cepat)
butuh waktu memang, tapi hal tersebut akan sangat berharga pada awal permainan
Istal (tingkat 10)
Karena kavaleri merupakan pasukan utama untuk farming, upgradelah istal segera setelah kalian merasa antrian kavaleri di istal tidak kunjung selesai, semakin tingii tingkat istal, semakin cepat kavaleri kalian diproduksi, dan akan semakin banyak desa yang bsa kalian farm
Barak (tingkat 10)
Offensif maupun Defensif, segera upgrade barak kalian, kalian akan butuh banyak tombak dan pedang (untuk yang memilih defensif) dan butuh banyak kapak (untuk yang memilih offensif)
Pasar (tingkat 10)
Bangunan ini murah dan waktu konstruksinya relatif cepat, kalian dapat juga mengupgrade pasar lebih tinggi dari tingkat 10, semuanya tergantung dari hasil farming yang kalian dapatkan, dan keseimbangan resources di desa kalian
Istak (tingkat 15)
Merupakan tingkat optimal yang disarankan bagi istal, lebih tinggi dari tingkat 15 merupakan pemborosan bagi pembangunan istal
Barak (tingkat 20)
Setelah semua bangunan diatas terpenuhi, upgrade barak kalian ke tingkat 20 secepat mungkin. Kalian akan butuh banyak kapak untuk mulai mendatuk desa pemain lain (tidak berlaku bagi yang bermain defensif atau bagi mereka yang lebih memilih mendatuk desa bonus) yang jelas, semakin tinggi tingkat barak, semakin cepat produksi pasukan infantri kalian selesai
Gudang (tingkat 24-25)
Semakin banyak resources yang bisa kalian tampung, semakin baik. Simpan juga untuk keperluan rumah adat dan pembuatan koin bagi datuk nantinya
Pertanian (tingkat 29-30)
Mungkin tidak berlaku bagi mereka yang ingin memliki datuk secepat mungkin. Tapi tingkat pertanian yang tinggi artinya kalian dapat memaksimalkan penggunaannya untuk bangunan dan produksi pasukan
dalam prakteknya, banyak pemain yang baru memiliki pertanian tingkat 24-25 namun sudah memiliki rumah adat. Lagi-lagi, pilihan di tangan kalian, mana yang lebih kalian pilih? datuk secepat mungkin atau pasukan sebanyak mungkin?
Pandai Besi (tingkat 20)
Syarat terakhir untuk pembangunan rumah adat. Saat kalian merasa pertanian dan gudang kalian mencukupi untuk pembuatan koin emas dan datuk, segeralah upgrade pandai besi kalian ke tingkat 20
Rumah Adat
Semua persyaratan telah dipenuhi, saatnya untuk mulai menyimpan resources bagi pembuatan koin emas dan datuk
Carilah target yang mampu kalian datuk, bagi yang bermain aman, cari saja desa bonus denga poin tertinggi di map 7x7 kalian, Tapi bagi yang bermain offensif sejak awal, cari pemain yang melakukan farming paling banyak di daerah 15x15 kalian, Setelah desanya kalian dapatkan, praktis hanya kalian yang berkuasa atas lahan farm di daerah tersebut
IT's all about domination, dominate or being dominated!
note : tentang desa kedua
setelah memiliki desa kedua, mulailah untuk fokuskan desa ke offensif atau defensif. Biasanya desa pertama adalah desa offensif dan desa kedua adalah desa defensif. Rasio yang disarankan adalah 2:1 (2 def : 1 off) atau 3:1 (3 def: 1 off)
prinsipnya adalah saat semua desa kalian mendapat serangan, semua desa dapat dipertahankan, baik desa defensif maupun desa offensif
Kayu / Tanah Liat / Besi (tingkat 30)
Aturan utama sebelum memaksimalkan semua sumber resources adalah jangan sampai resources yang kita gunakan untuk upgrade mengganggu perekrutan pasukan kita
tetap utamakan pasukan terlebih dahulu, farming, simpan resources, baru kemudian upgrade
Semakin cepat kalian memaksimalkan sumber pemasukan ini, semakin cepat kalian dapat memproduksi koin untuk perekrutan datuk
Mengejar Datuk?
Jangan terburu nafsu ingin cepat-cepat memiliki rumah adat dan membuat datuk
tapi kuatkanlah terlebih dahulu posisi desa pertama kalian
percuma jika kalian mendapatkan desa kedua, tapi tidak bisa mempertahankannya
Saat desa kita sudah mulai stabil dan kuat, barulah kita memulai unuk memikirkaan datuk
jangan terlalu terburu-buru ataupun terlalu santai
Terdapat pro-kontra tentang cepat2 ambil desa kedua. Yg pro dengan alasan : dengan 2 desa yg seiiring berkembang, maka kita akan semakin cepat meninggalkan pesaing2 di sekitar kita. Tapi nasehat ini aq setuju sekali "percuma jika kalian mendapatkan desa kedua, tapi tidak bisa mempertahankannya", sebenarnya ada yg lebih menyakitkan : baru saja dapat desa kedua, desa pertama malah direbut orang... lumayan sering kejadian seperti ini... jadi seperti kata guru SD "liat kiri-kanan dulu sebelum menyebrang", maksudnya liat sekeliling kita dulu, ada yg sudah ready juga nggak dengan datuk-nya... kalo ada kan mending tunggu dia ambil desa baru dulu, kalau bisa sih desa pertama dia kita rebut (mantap ini mah, soalnya desa ketiga bisa segera menyusul), kalau nggak bisa boleh ambil desa yang lain, soalnya untuk 1 minggu ke depan kita aman dari dia, soalnya dia pasti sibuk dengan desa barunya
semua ada saatnya masing-masing

2 komentar:

komentar dunk